Page Nav

HIDE

Gradient Skin

Gradient_Skin

Pages

Responsive Ad

Pelatihan Manajemen Emosi ODHIV oleh YMPAI: Inovasi Penting dalam Dukungan Kesehatan Mental

Kota.co.id - Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI) telah meluncurkan program pelatihan manajemen emosi yang inovatif untuk Oran...


Kota.co.id
- Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI) telah meluncurkan program pelatihan manajemen emosi yang inovatif untuk Orang Dengan HIV (ODHIV) di RS Universitas Indonesia (UI), Kecamatan Beji. Program ini menjadi yang pertama kali di Indonesia dan bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental serta daya tahan tubuh ODHIV.

Founder YMPAI, Julie Rostina, menjelaskan bahwa mereka telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan manajemen emosi dengan menggunakan teknik Spiritual Emotion Freedom (SEF). Program ini tidak hanya berbentuk pelatihan biasa, tetapi juga didukung oleh riset yang akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk mendukung kesehatan mental ODHIV di Kota Depok.

Julie Rostina mengatakan bahwa program ini diharapkan dapat mengurangi tingkat stres ODHIV dan pada gilirannya meningkatkan daya tahan tubuh mereka. Hal ini akan berdampak positif pada kepatuhan mereka terhadap terapi ARV (Antiretroviral) dan terapi ODHIV, serta secara keseluruhan akan meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan ODHIV.

Program ini juga diharapkan akan menjadi model terbaik dalam dukungan kesehatan mental ODHIV dan membantu mencapai target nol kematian akibat AIDS. Hasilnya akan digunakan untuk mengembangkan kebijakan yang lebih baik terkait kesehatan mental ODHIV di Kota Depok.

Julie Rostina menambahkan bahwa YMPAI telah berhasil membuktikan efektivitas kesehatan mental pada ODHIV sejak tahun 2019, termasuk membantu mengurungkan niat bunuh diri. Selanjutnya, peserta program akan mengikuti tes tingkat stres untuk mengukur efektivitas program tersebut. Hasil dari tes tersebut akan dianalisis secara statistik dalam bidang kedokteran dan kesehatan, dan akan disampaikan kepada berbagai pihak terkait. Program ini diharapkan akan membawa perubahan positif dalam kebijakan kesehatan mental ODHIV.





Reponsive Ads